Batasan obat alternatif atau obat alam

Istilah pengobatan alternatif umumnya merujuk pada pengobatan non-medis, termasuk diantaranya ada totok, yoga, akupunktur, akupresur, dan lain-lain.

Obat berbasis bahan alam memang bisa dikatakan sebagai alternatif dari pengobatan secara medis menggunakan obat-obat sintetis, tetapi sebenarnya saat ini obat berbasis bahan alam pun mulai disaintifikasi sehingga diharapkan dapat diterima oleh kalangan medis sebagai bagian dari pengobatan formal.

Banyak obat- obat herbal (alam) yang telah diteliti bahkan sampai tingkat molekuler mengenai mekanisme aksinya untuk mengobati suatu penyakit, dan juga diujikan secara klinis pada manusia, serta bisa dijelaskan bagaimana cara obat itu bekerja. Dan sebenarnya pun, banyak obat-obat sintetik/modern yang kita kenal sekarang ini, awalnya berasal dari bahan alam/tanaman.

Contohnya morfin, asal mulanya dari tanaman poppy (papaver somniferum), yang kemudian dibuat sintetiknya, bahkan berbagai senyawa turunannya. secara umum, jika budidaya tanamannya mudah, mungkin orang akan lebih mudah mengisolasinya dari tanaman. tetapi seringkali isolasi dari tanaman juga sulit dan hasilnya sedikit, serta memerlukan tanaman dalam jumlah besar sehingga bisa menyebabkan gangguan keseimbangan ekosistem. karena itu, jika secara struktur kimianya relatif sederhana dan mungkin dibuat secara sintetik, para ahli membuatnya secata sintetis.

Dengan cara sintesis obat, para ahli bisa membuat berbagai senyawa turunannya, seperti yang kita kenal dengan banyaknya senyawa golongan opiate/morfin, seperti kodein, metadon, meperidin, atau heroin.

Leave a Reply