Gejala Awal Kanker Darah

Kanker darah atau Leukemia, atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih). Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Penderita kanker darah rentan terkena anemia (kekurangan darah), sesak nafas dan berwajah pucat. Gejala leukimia juga kadang mirip dengan penderita flu seperti sakit kepala, meneggigil kedinginan, demam serta mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba. Penyakit kanker darah (leukimia) bisa disebabkan karena faktor keturunan, orang tua yang mengalami kanker darah bisa menurun kepada anaknya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa munculnya leukimia bisa disebabkan oleh pengobatan yang menggunakan radiasi atau kemoterapi yang digunakan untuk membunuh kanker lain yang sebeumnya diderita, tanpa disadari ini justru menimbulkan kanker baru. Tudingan ini beralasan karena sejumlah fakta mendukung hal ini. Para pegawai ayng bekerja di lingkungan penuh radiasi kerap terkena leukimia.

Ciri-ciri penyakit leukimia

‪#‎Lelah‬ berkepanjangan. Karena sel-sel daah putih yang diperiksa dalam jumlah yang meningkat bisa menyebabkan energi besar dalam tubuh terserap olehnya
‪#‎Penurunan‬ berat badan secara drastis. meskipun konsumsi makanan kita tetap sama seperti biasa, namun berat badan tetap menurun . Ini disebabkan produksi sel darah putih yang meningkat menyerap kalori dari makanan yang dikonsumsi.
‪#‎Peningkatan‬ sel darah putih yang meningkat juga menimbulkan frekuensi sakit kepala berubah (lebih sering) dan kadang tiba-tiba bingung karena produksi sel darah putih yang meningkat juga dapat menyerang sistem syaraf pusat.
‪#‎Pada‬ anak-anak, penyakit ini ditandai dengan sering berdarah, mimisan dan lebam-lebam di bagian tubuhnya. Gejala ini merupakan gejala paling umum yang terjadi pada anak-anak yang tersernag leukimia. Selain itu, pada bagian tubuhnya juga akan tumbuh bintik-bintik merah yang terkait dengan pembengkakan hati d an limpa.
‪#‎Wajah‬ pucat. Ini terjadi karena pertumbuhan sel darah putih mendesak sel darah merah sehingga kecerahan dan binar wajah menjadi pudar.
‪#‎Infeksi‬ yang sulit sembuh. Sel darah putih berfungsi sebagai antibodi dan berperan melindungi dari infeksi. Namun ketika leukimia menyerang, sel darah putih tidak lagi dapat berfungsi dengan baik.
‪#‎Keringat‬ malam hari

 

Leave a Reply