Diet Anti Kanker
Diet anti-kanker adalah langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit kanker. American Cancer Society merekomendasikan, sebagai contoh misalnya, memakan setidaknya 5 porsi buah-buahan dan sayuran setiap harinya dan membatasi asupan makanan yang Anda makan untuk menjaga berat badan Anda. Para peneliti juga menemukan beberapa makanan yang secara khusus dapat berfungsi untuk melindumgi diri Anda dari kanker. Berikut beberapa bahan makanan dan minuman yang dapat melawan kanker.
- Bawang Putih
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang-orang yang memakan lebih banyak bawang putih lebih jarang dihinggapi oleh penyakit kanker, khususnya pada organ pencernaan seperti esofagus/kerongkongan, perut dan usus besar. Bahan yang dikandung oleh bawang putih menjaga sel penyebab kanker untuk bekerja atau mencegah sel-sel ini untuk berkembang biak. Para ahli belum tahu secara pasti berapa banyak yang harus Anda makan untuk mencegah kanker, tapi satu bonggol setiap hari dapat membantu.
- Berry
Berry itu sangat lezat dan selain kaya air mereka juga sangat baik untuk melawan kanker. Berry mengandung antioksidan yang sangat kuat yang dapat secara alami menghentikan proses pembuatan zat radikal bebas yang terjadi di dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel Anda. Senyawa-senyawa yang terdapat di dalam berry juga dapat membantu menghambat penyebaran kanker. Jadi, masukkanlah blueberry, blackberry atau strawberry ke dalam diet anti-kanker Anda.
- Tomat
Berapa penelitian telah menemukan bahwa makan tomat dapat membantu melindungi pria dari kanker prostat. Tomat dapat menjaga DNA di dalam sel-sel Anda dari kerusakan yang dapat mengakibatkan kanker. Tomat mengandung antioksidan berkonsebtrasi tinggi yang sangat efektif, disebut likopen. Tubuh Anda dapat menyerap likopen lebih baik dari makanan olahan tomat seperti saus. Makanan seperti pasta gandum dan saus marinara dapat menjadi cara yang lezat untuk membantu menurunkan risiko penyakit kanker.
- Sayuran Cruciferous
Sayuran cruciferous ─ merupakan jenis sayuran sebangsa brokoli, kubis, dan kembang kol ─ sangat membantu melindungi diri Anda dari kanker. Pala peneliti telah menemukan bahwa komponen dalam sayuran ini dapat melindungi Anda dari zat radikal bebas yang dapat merusak sel-sel DNA Anda. Mereka juga dapat melindungi Anda dari bahan kimia penyebab kanker, membantu memperlambat pertumbuhan tumor, dan mendorong sel-sel kanker untuk mati. Mereka merupakan tambahan makanan yang sehat dan lezat yang baik untuk diet anti-kanker Anda.
- Teh Hijau
Teh mengandung antioksidan yang disebut catechin yang dapat mencegah kanker dalam berbagai cara, termasuk menjaga zat radikal bebas agar tidak merusak sel-sel tubuh Anda. Studi laboratorium telah menemukan bahwa catechin dalam teh dapat mengecilkan tumor dan mengurangi pertumbuhan sel tumor. Beberapa penelitan ─ tetapi tidak semua ─ pada manusia telah menemukan bahwa minum teh dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Teh hijau dan dan hitam masing-masing mengandung catechin, tapi teh hijau lebih banyak zat antioksidannya. Jadi, Anda dapat memasukkan teh hijau ke dalam diet anti-kanker Anda.
- Whole Grain
Whole grain adalah karbohidrat kompleks dan kaya serat seperti bangsa padi-padian dan biji-bijian. Menurut American Institute for Cancer Research, whole grain mengandung banyak komponen seperti serat dan antioksidan yang dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Sebuah penelitian besar yang menyertakan hampir setengah juta orang menemukan bahwa orang-orang yang makan lebih banyak whole grain dapat menurunkan risiko kanker kolorektal. Oatmeal, barley, beras merah, roti gandum dan pasta adalah contoh-contoh bahan makanan dari whole grain.
- Tumerik
Rempah-rempah berwarna oranye ini bahan pokok untuk kari India. Mereka mengandung zat yang disebut curcumin (tidak sama dengan cumin) yang berguna untuk mengurangi risiko kanker. Menurut American Cancer Society, curcumin dapat menghambat beberapa jenis sel kanker dan dalam penelitian laboratorium curcumin ini dapat memperlambat penyebaran kanker atau mengecilkan tumor pada beberapa hewan. Tumerik sangat mudah didapatkan di toko supermarket dan Anda dapat menggunakannya dalam berbagai resep masakan.
- Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada merupakan sumber antioksidan beta-karoten dan lutein yang baik. Anda juga dapat menemukan zat-zat bergizi ini pada collard hijau, sawi, dan kangkung. Menurut American Intitute for Cncer Research, beberapa studi laboratorium telah menemukan bahwa senyawa kimia dalam makanan ini dapat membatasi pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
- Anggur
Kulit anggur merah sangat kaya dengan zat antioksidan yang disebut revesratrol. Jus anggur juga mengandung antioksidan ini. Menurut National Cancer Institute di Amerika, revesratrol dapat berguna untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker. Studi laboratorium juga menemukan bahwa anggur dapat membatasi pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.
- Kacang-kacangan
Buah, sayuran dan makanan nabati tertentu telah diakui menjadi sumber antioksidan yang baik, namun kadang kacang-kacangan menjadi bahan yang dilupakan. Beberapa kacang-kacangan, seperti kacang pinto dan kacang merah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dan harus dimasukkan ke dalam diet anti-kanker Anda. Menurut American Cancer Society, kacang-kacangan juga mengandung serat yang juga dapat mengurangi risiko kanker
Mulailah dari sekarang untuk melindungi diri Anda dari penyakit kanker dengan menambahkan bahan-bahan makanan di atas ke dalam diet Anda.